PROCEEDING : DYNAMIC MOVEMENT OF INDONESIA'S MACROECONOMIC AND CAPITAL MARKET PRIOR TO AND ON GLOBAL CRISIS : ERROR CORRECTION MODEL
PROCEEDING : DYNAMIC MOVEMENT OF INDONESIA'S MACROECONOMIC AND CAPITAL MARKET PRIOR TO AND ON GLOBAL CRISIS : ERROR CORRECTION MODEL
Proceeding dari STIKOM Surabaya / 27-06-2013 16:12:48 WIB
Posting oleh
maria • Ditampilkan sebanyak
6975 kali
Share this information :
Author : Ristanti Akseptori (090684), Ignatius Adrian Mastan (070638)
| Subject | : | MACROECONOMICS |
| Keyword | : | Macroeconomics
Capital Markets
Error Correction Model |
Abstract in
Bahasa IndonesiaPenelitian ini bertujuan untuk menguji jangka panjang dan pendek makroekonomi Indonesia akibat krisis global terhadap pasar modal Indonesia. makroekonomi diwakili oleh nilai tukar, inflasi (Indeks Harga Konsumen / IHK), dan tingkat suku bunga. Sedangkan pasar modal di Indonesia tercermin Saham Gabungan Indeks Harga Gabungan (IHSG) dan harga saham dari sembilan indeks sektoral. Periode yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu sebelum krisis global (2002-2006) dan krisis global (2007-2009) untuk menentukan pengaruh pada kondisi ekonomi yang berbeda.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan Error Correction Model untuk mengetahui pengaruh jangka panjang atau jangka pendek yang ditimbulkan oleh variabel makroekonomi dan hubungan dengan IHSG dan harga saham dari sembilan indeks sektoral. Penelitian ini menggunakan sampel probabilitas, mereka adalah IHSG dan harga saham dari sembilan indeks sektoral yang ada di Bursa Efek Indonesia pada periode 2002-2009.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa variabel makroekonomi secara simultan mempengaruhi IHSG dan harga saham dari sembilan indeks sektoral pada sebelum dan pada masa krisis. Pada periode sebelum krisis, pengaruh nilai tukar, CPI, dan suku bunga pada IHSG dan harga saham dari sembilan indeks sektoral yang dalam jangka panjang, kecuali untuk harga saham pertanian. Pada masa krisis, pengaruh nilai tukar, CPI, dan suku bunga terhadap harga saham dan IHSG dari sembilan indeks sektoral yang dalam jangka pendek, kecuali untuk harga saham pertanian. Nilai tukar negatif dipengaruhi IHSG dan harga saham dari sembilan indeks sektoral pada sebelum dan periode krisis. CPI positif dipengaruhi IHSG pada kedua periode. CPI positif mempengaruhi harga saham dari sembilan indeks sektoral di kedua periode, kecuali terhadap harga saham konsumen dan pertambangan pada krisis. Tingkat bunga negatif dipengaruhi IHSG dan harga saham dari sembilan indeks sektoral, kecuali untuk harga saham pertanian, pertambangan, dan infrastruktur pada sebelum krisis.
Abstract
This study aimed to examine the long and short run of Indonesia's macroeconomic due to the global crisis on Indonesia's capital markets. The macroeconomic is represented by the exchange rate, inflation (Consumer Price Indices/CPI), and interest rates. While the Indonesia's capital market is reflected by Composite Stock Price Indices (CSPI) and the stock price of nine sectoral indices. The period used in this study is divided into two, namely prior to the global crisis (2002-2006) and on global crisis (2007-2009) to determine the influence on different economic conditions.
This study used a quantitative approach using the Error Correction Model to determine the effect of long-term or short-term posed by the macroeconomic variables and the relationship to CSPI and the stock price of nine sectoral indices. This study used a probability sample, they were the CSPI and the stock price of nine sectoral indices listed on the Indonesia Stock Exchange in the period of 2002-2009.
The results of this study found that macroeconomic variables simultaneously influenced the CSPI and stock price of nine sectoral indices on the prior to and on crisis period. On prior to crisis period, the influence of the exchange rate, CPI, and interest rates on the CSPI and stock prices of nine sectoral indices were in the long run, except for stock prices of agriculture. On crisis period, the influence of the exchange rate, CPI, and interest rates on the CSPI and stock prices of nine sectoral indices were in the short run, except for stock price of agriculture. The exchange rate negatively influenced CSPI and stock price of nine sectoral indices on prior to and crisis period. CPI positively influenced the CSPI on both periods. CPI positively influenced the stock price of nine sectoral indices on both periods, except on stock prices of consumer and mining on crisis. The interest rate negatively influenced CSPI and the stock price of nine sectoral indices, except for stock price of agriculture, mining, and infrastructure on prior to crisis.
| Date Create | : | 27-06-2013 |
| Type | : | Text |
| Format | : | pdf |
| Language | : | Indonesian |
| Identifier | : | STIKOM Surabaya-Proceeding-3-09989 |
| Collection ID | : | 3-09989 |
| Call Number | : | Perpustakaan STIKOM Surabaya |
Coverage : Terbatas Sivitas Akademika STIKOM Surabaya
Rights : Hak Cipta (c) 2009 oleh STIKOM SURABAYA. Dilarang mengcopy atau mendistribusikan baik sebagian atau seluruh isi koleksi ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronis maupun mekanis tanpa izin dari penulis.
Download koleksi - Terbatas untuk Member1. STIKOM Surabaya-Proceeding-2637-DYNAMIC MOVEMENT OF INDONESIA’S MACROECONOMIC AND CAPITAL MARKET PRIOR TO AND ON GLOBAL CRISIS.pdf - 1670 KB
.: Kembali ke daftar Proceeding
