Program aplikasi ini dirancang dengan menggunakan konsep Graphical User Interfce (GUI) dalam membuat antarmuka-nya, dan dijalankan pada sistem operasi Windows minimal Windows 95 dengan menggunakan bahasa pemrograman visual Borland Delphi versi 7.

Walaupun algoritma Djikstra dan Bellman-Ford memiliki prosedur yang berbeda akan tetapi akan menghasilkan jalur dan bobot yang sama dengan urutan jalur yang dihasilkan berbeda. Hal ini karena prosedur Djikstra menggunakan metode Forward sedangkan Bellman-Ford menggunakan metode Backward. Dengan menggunakan program aplikasi ini pengambil keputusan dapat mengambil keputusan dengan lebih cepat, walaupun terjadi perubahan terhadap jumlah node, besar bobot suatu jalur ataupun perubahan node referensi." xml:lang="id" />
This application is designed using a concept Interfce Graphical User (GUI) in making its interface, and running on the Windows operating system is Windows 1995 with minimal use of visual programming language Borland Delphi version 7.

Although Djikstra algorithm and Bellman-Ford has a different procedure but will generate the same path and weighting lines generated with different sequences. This is because the procedure Djikstra Forward method while the Bellman-Ford Backward method. By using this application program decision makers can make decisions more quickly, although there is a change to the number of nodes, a big weight or lane change reference node." xml:lang="en_US" />
Image01
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROGRAM SIMULASI SHORTEST PATH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA DJIKSTRA DAN ALGORITMA BELLMAN FORD
DESIGN AND IMPLEMENTATION OF SHORTEST PATH SIMULATION PROGRAM BY USING DJIKSTRA ALGORITHM AND BELLMAN FORD ALGORITHM
Undergraduate Theses dari STIKOM Surabaya / 08-09-2010 12:49:43 WIB
Posting oleh tegar  •  Ditampilkan sebanyak 38445 kali

Share this information : Share

Author : NURINDAH (96410104005)


Subject:ALGORITHMS
ARTIFICIAL INTELLIGENCE
Keyword:PROGRAM SIMULASI SHORTEST PATH

Abstract in Bahasa Indonesia

Untuk mencapai keuntungan yang optimal maka salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh pengambil keputusan adalah menentukan jalur yang tepat yang akan ditempuh berdasarkan beberapa hal seperti jarak terdekat ataupun biaya yang termurah. Dimana dalam menentukan jalur tersebut pengambil keputusan dapat memilih berdasarkan algoritma dan untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat biasanya pengambil keputusan menggunakan lebih dari satu algoritma, misalnya algortima Djikstra dan Bellman Ford.

Jika penentuan jalur berdasarkan jarak terpendek dilakukan dengan cara manual maka setiap kali ada perubahan terhadap jumlah node (tujuan), besar bobot, perubahan jalur ataupun penambahan jalur baru maka pengambil keputusan membutuhkan waktu untuk melakukan set ulang terhadap jalur yang harus ditempuh, sehingga akan membutuhkan waktu yang lama untuk mengambil keputusan tersebut. Karena itu diperlukan suatu cara untuk melakukan penentuan jalur berdasarkan jarak terpendek dan set ulang terhadap jalur yang harus ditempuh dalam waktu yang lebih singkat (lebih cepat).

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka perumusan masalah pada Tugas Akhir ini adalah "Bagaimana merancang dan membuat program simulasi untuk mencari jalur terpendek (Shortest Path) dengan menggunakan algoritma Djikstra dan Bellman Ford?" . Sedangkan tujuan Tugas Akhir ini adalah untuk membantu menentukan berapa jumlah node dan jalur yang akan ditempuh serta besar bobot yang dibutuhkan dengan lebih cepat dan akurat.

Program aplikasi ini dirancang dengan menggunakan konsep Graphical User Interfce (GUI) dalam membuat antarmuka-nya, dan dijalankan pada sistem operasi Windows minimal Windows 95 dengan menggunakan bahasa pemrograman visual Borland Delphi versi 7.

Walaupun algoritma Djikstra dan Bellman-Ford memiliki prosedur yang berbeda akan tetapi akan menghasilkan jalur dan bobot yang sama dengan urutan jalur yang dihasilkan berbeda. Hal ini karena prosedur Djikstra menggunakan metode Forward sedangkan Bellman-Ford menggunakan metode Backward. Dengan menggunakan program aplikasi ini pengambil keputusan dapat mengambil keputusan dengan lebih cepat, walaupun terjadi perubahan terhadap jumlah node, besar bobot suatu jalur ataupun perubahan node referensi.


Abstract

To achieve optimal benefits, one of the methods can be used by decision makers is to determine the proper path to be taken based on such things as the minimum distance or the cost of the cheapest. In determining where the line is the decision maker can choose based on the algorithm and to obtain more accurate information that decision makers usually use more than one algorithm, for example Djikstra and Bellman Ford algorithms.

If the determination of the shortest path based on the distance is performed manually, every time there is a change terhadap number of nodes (tujuan), greater weight, jalur changes or new path so penambahan membutuhkan keputusan makers time to re-set on the path to be followed, so it will take time a long time to take a decision. Because it needed a way to determine the path based on shortest distance and the set of points that must be re-taken within a shorter (faster).

Based on the background of these problems on the final formulation of the problem is "How to design and create a simulation program to find the shortest path (Shortest Path) using Djikstra and Bellman Ford algorithm?" . While the final goal is to help determine how many nodes and channels that will be implemented and required a large weight more quickly and accurately.

This application is designed using a concept Interfce Graphical User (GUI) in making its interface, and running on the Windows operating system is Windows 1995 with minimal use of visual programming language Borland Delphi version 7.

Although Djikstra algorithm and Bellman-Ford has a different procedure but will generate the same path and weighting lines generated with different sequences. This is because the procedure Djikstra Forward method while the Bellman-Ford Backward method. By using this application program decision makers can make decisions more quickly, although there is a change to the number of nodes, a big weight or lane change reference node.

Contributor:DANIEL M.W., IR., M.ENG
RANGSANG PURNAMA, S.KOM
Date Create:08-09-2010
Type:Text
Format:Pdf
Language:Indonesian
Identifier:STIKOM Surabaya-Undergraduate-4-19911
Collection ID:4-19911
Call Number:PERPUSTAKAAN STIKOM 511.8 Nur P


Coverage :
Terbatas Sivitas Akademika STIKOM Surabaya

Rights :
Hak Cipta (c) 2009 oleh STIKOM SURABAYA. Dilarang mengcopy atau mendistribusikan baik sebagian atau seluruh isi koleksi ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronis maupun mekanis tanpa izin dari penulis.

Download koleksi - Terbatas untuk Member

1. STIKOM Surabaya-Undergraduate-1075-MAKALAH TA_ 2004.pdf - 4291 KB pdf files

2. STIKOM Surabaya-Undergraduate-1075-1HAL SAMPUL.pdf - 52 KB pdf files

3. STIKOM Surabaya-Undergraduate-1075-ABSTRAKSI.pdf - 160 KB pdf files

4. STIKOM Surabaya-Undergraduate-1075-DAFTAR ISI.pdf - 132 KB pdf files

5. STIKOM Surabaya-Undergraduate-1075-BAB I.pdf - 305 KB pdf files

6. STIKOM Surabaya-Undergraduate-1075-BAB II.pdf - 3869 KB pdf files

7. STIKOM Surabaya-Undergraduate-1075-BAB III.pdf - 1128 KB pdf files

8. STIKOM Surabaya-Undergraduate-1075-BAB IV.pdf - 6462 KB pdf files

9. STIKOM Surabaya-Undergraduate-1075-BAB V.pdf - 54 KB pdf files

10. STIKOM Surabaya-Undergraduate-1075-DAFTAR PUSTAKA.pdf - 52 KB pdf files



 10 dokumen yang mirip...

     Tidak ditemukan subyek yang mirip !

 10 dokumen yang berhubungan...






BANTU KAMI !
Anda bisa membantu kami untuk menentukan kata kunci yang tepat untuk dokumen ini dengan melakukan klik pada link dibawah :

PATH , PROGRAM , PROGRAM SIMULASI SHORTEST PATH , SHORTEST , SIMULASI



.: Kembali ke daftar Undergraduate Theses

STIKOM DIGITAL LIBRARY

INSTITUTIONAL REPOSITORY


LOGIN AREA



[ REGISTRASI MEMBER ]





LINK

+ ADD TO BOOKMARK

+ DIGILIB INDONESIA





Hits : kali sejak 13 November 2008  • Alamat IP anda: 3.144.237.77

This Project is cooperation with ITS Library. Local Content & ReDesign © Juli 2008 STIKOM Library.                                                                     Top^
Dublin Core Metadata Initiative & OpenArchives Compatible | Best Viewed with 1024 x 768 resolution and Firefox!.