PENENTUAN DUE DATE YANG OPTIMAL DENGAN PENDEKATAN PERT
OPTIMAL DUE DATE DETERMINATION BY USING PERT APPROACH
Undergraduate Theses dari STIKOM Surabaya / 08-09-2010 09:13:18 WIB
Posting oleh
deasy • Ditampilkan sebanyak
41993 kali
Share this information :
Author : Herry Riyanto (93410103221)
| Subject | : | PROGRAMMING ( COMPUTER) |
| Keyword | : | Pemasaran
PERT
sistem denda
pengaturan waktu
due date |
Abstract in
Bahasa IndonesiaKetatnya persaingan dalam kompetisi untuk menguasai pangsa pasar yang ada membuat perusahaan atau badan usaha yang lain harus melakukan perbaikan baik pada sistem pemasarannya, sistem produksinya, ataupun yang lainya. Dalam hal ini, PT. BARATA INDONESIA dihadapkan pada berbagai permasalahan yang mengharuskan dirinya untuk dapat bersaing dengan perusahaan – perusahaan lain yang memproduksi produk – produk yang sejenis dengan PT. BARATA INDONESIA. Dalam upayanya untuk dapat melaksanakan program pemasaran yang telah dibuatnya, PT. BARATA INDONESIA menerapkan beberapa strategi yang dapat mendukung program-program tersebut, salah satunya adalah sistem denda per hari. Sistem denda perhari tersebut dilaksanakan apabila PT. BARATA INDONESIA terlambat dalam melaksanakan penyelesaian produk pesanan konsumen yang memesan produknya. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh kepercayaan konsumennya dan mereka tidak berpindah ke perusahaan lain pada saat masa giling yang berikutnya atau pada saat masa pemesanan kembali.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka perlu adanya suatu upaya untuk menghindari pembayaran denda tersebut, yang mana PT. BARATA INDONESIA harus dapat melaksanakan penyelesaian order pada waktu yang tepat pada saat yang telah disepakati oleh kedua belah pihak (perusahaan dan konsumen).
Selama ini PT. BARATA INDONESIA mengatur penjadwalan berdasarkan perkiraan dan pengalaman bukan dari gabungan pengalaman dan metode sehingga kemungkinan untuk memenangkan tender yang dalam penawaran semakin rendah dan waktu untuk menyelesaikan proyek semakin pendek maka peluang untuk memenangkan tender akan semakin kecil, selain itu dapat mengakibatkan terjadinya tidak adanya kesesuaian antara jadwal dengan pelaksanaan proyek.
Diharapkan dari jaringan kerja yang dibuat akan memudahkan PT. BARATA INDONESIA dalam mengontrol pelaksanaan proyek, sehingga dapat mengurangi penundaan pekerjaan. Dari waktu jaringan itu akan terlihat mana waktu yang tidak boleh ditunda, kapan waktu dapat ditunda dan berapa lama terdapat waktu senggang
Abstract
Intense competition in the competition for existing market share makes the company or other business entity must make good improvements in marketing systems, production systems, or the other. In this case, PT. Barata INDONESIA faced with various problems that require him to be able to compete with the company - another company that manufactures the product - product that is similar to PT. Barata INDONESIA. In its efforts to implement marketing programs that have been made, PT. Barata INDONESIA implemented several strategies that can support these programs, one of which is a system of fines per day. Per day fine system was implemented when the PT. Barata INDONESIA late in implementing the settlement of consumers who order products ordered products. This is intended to gain the trust of the consumer and they do not move to another company at the time of the next milled or upon their return reservations.
Relative to the above, then there needs to be an attempt to avoid payment of penalties , which is PT. Barata INDONESIA need to implement the settlement order in a timely manner at the time agreed upon by both parties (companies and consumers).
During this PT. Barata INDONESIA set scheduling based on an estimate and experience instead of a combination of experience and methods of making it more likely to win the tender in the lower bid and the time to complete the project the shorter the better the chance to win the tender will be smaller, but it can result in lack of adjustment of the schedule with project implementation.
Expected from networks created will facilitate PT. Barata INDONESIA in control of the project, so as to reduce the backlog of work. From the time the network will be visible where the time that should not be postponed, at any time can be delayed and how long there is free time
| Contributor | : | ANTOK SUPRIYANTO,DRS.,MMT
IG. ARYA UTAMA., IR |
| Date Create | : | 08-09-2010 |
| Type | : | Text |
| Format | : | pdf |
| Language | : | Indonesian |
| Identifier | : | STIKOM Surabaya-Undergraduate-4-18791 |
| Collection ID | : | 4-18791 |
| Call Number | : | PERPUSTAKAAN STIKOM 658.404 RIY P |
Coverage : Terbatas Sivitas Akademika STIKOM Surabaya
Rights : Hak Cipta (c) 2009 oleh STIKOM SURABAYA. Dilarang mengcopy atau mendistribusikan baik sebagian atau seluruh isi koleksi ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronis maupun mekanis tanpa izin dari penulis.
Download koleksi - Terbatas untuk Member1. STIKOM Surabaya-Undergraduate-1063-Cover-empty.pdf - 31 KB
2. STIKOM Surabaya-Undergraduate-1063-Abstraksi.pdf - 156 KB
3. STIKOM Surabaya-Undergraduate-1063-Daftar Isi.pdf - 131 KB
4. STIKOM Surabaya-Undergraduate-1063-Bab I.pdf - 487 KB
5. STIKOM Surabaya-Undergraduate-1063-Bab II.pdf - 2010 KB
6. STIKOM Surabaya-Undergraduate-1063-Bab III.pdf - 413 KB
7. STIKOM Surabaya-Undergraduate-1063-Bab IV.pdf - 2333 KB
8. STIKOM Surabaya-Undergraduate-1063-Bab V.pdf - 146 KB
9. STIKOM Surabaya-Undergraduate-1063-Daftar Pustaka.pdf - 59 KB
Tidak ditemukan subyek yang mirip !
10 dokumen yang berhubungan...
.: Kembali ke daftar Undergraduate Theses
